Senin, 17 Januari 2011

KKL PLATODIENG JAWA TENGAH


BAB I PENDAHULUAN

1.1  Tujuan
Kuliah kerja lapangan di Plato Dieng Wonosobo Jawa Tengah, bertujuan untuk memperdalam ilmu pengetahuan khususnya potensi wisata yang ada dan proses terbentuknya.
1.2. Dasar Teori
Dataran tinggi disebut  juga dengan  plateau  atau  plato merupakan dataran yang terletak pada ketinggian di atas 200 m dpl. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain :
2.      Dataran Tinggi Gayo
4.      Dataran Tinggi Malang dan
5.      Dataran Tinggi Alas.
 Dataran tinggi bisa juga terjadi karena adanya bekas kaldera luas yang tertimbun oleh material-material dari lereng gunung yang ada disekitarnya.
1.3. Alat dan Bahan
  1. Alat tulis
  2. Meja dada
  3. Kamera digital
1.4. Cara Kerja
Mengidentifikasi potensi wisata yang ada di Plato Dieng dan proses terbentuknya.
Ø  Mengamati daerah-daerah wisata seperti Komplek Candi, Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan Sumber mata air sungai Serayu (Tuk Bimalukar).
Ø  Menulis hasil pengamatan.
Ø  Memotret daerah-daerah wisata seperti Komplek Candi, Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan Sumber mata air sungai Serayu (Tuk Bimalukar).



BAB II PEMBAHASAN
2.1. Potensi Wisata
A. Dataran Tinggi Dieng
Dieng Plateu berupa dataran luas yang dikelilingi pegunungan, antara lain Gunung Prahu, Gunung Juranggrawah, Gunung Pangamun-amun, Gunung Sipandu, dan beberapa Gunung lain. Tidak heran jika suhu udara di daerah ini berkisar antara 15°C-10 °C. Bahkan, bila Anda berkunjung pada musim kemarau suhunya bisa mencapai 5° C.
Nama “Dieng” berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu “di” yang berarti “gunung” dan “hyang” dari kata “khayangan”, yang artinya “tempat tinggal para dewa dan dewi”. Bila digabungkan, nama “dieng” berarti “pegunungan tempat tinggal para dewa dan dewi”. Tapi ada sumber lain yang menyebutkan, “Dieng” berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yaitu “edi” yang berarti indah atau cantik dan “aeng” yang berarti aneh. Jadi “dieng” berarti “tempat yang indah dan punya keanehan”.

B. Keistimewaan

Kawasan Dieng Plateu mempunyai beberapa obyek wisata yang dapat Anda kunjungi, yang  mana tempatnya saling berdekatan. Selain obyek wisata alam seperti telaga dan kawah, Anda juga bisa mengunjungi obyek wisata sejarah berupa candi. Begitu memasuki gerbang utama yang ada di dataran Dieng, anda akan disambut sebuah kompleks candi yang dinamakan Candi Pandawa. Kompleks ini berisi 5 candi, yaitu Candi Semar, Arjuna, Srikandi, Sembadra, dan Puntadewa. Candi-candi yang tersebar di kawasan ini bercorak Hindu.
C. Tempat-tempat Wisata
  1. Komplek Candi
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, pada abad ke-7 Masehi ada seorang putri bernama Dewi Sima. Ia adalah keturunan Dinasti Sanjaya yang memerintah Kerajaan Kalingga, dengan gelar Ratu Sima. Kerajaan ini dikenal sebagai kerajaan yang bernafaskan Hindu. Pada masa pemerintahannya, Ratu Sima mendirikan candi-candi yang ada di tempat ini sebagai bentuk pemujaan. Ratu Sima tidak hanya mendirikan satu kompleks Candi. Tetapi ia juga mendirikan beberapa candi lain, di antaranya Candi Gatotkaca yang terletak di bukit Pangonan, Candi Dwarawati yang berada di kaki Gunung Prahu, dan Candi Bima yang merupakan candi terbesar di kawasan wisata Dieng Plateu. Candi-candi yang berada di luar kompleks pada umumnya letaknya menyendiri dan dikelilingi pepohonan.
  1. Telaga Warna
Obyek wisata alam yang terkenal di tempat ini adalah Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Kedua telaga itu letaknya berdekatan. Dinamai Telaga Warna karena telaga ini memantulkan berbagai warna. Kandungan belerang yang ada di dalamnya memantulkan warna kehijauan, sedangkan ganggang merah yang ada didasar telaga memantulkan cahaya kemerahan dan jernihnya air telaga yang berwarna biru muncul dari pantulan gradasi sinar matahari. Nama Telaga Pengilon sendiri berarti telaga cermin. Air di telaga ini sangat jernih dan bisa memantulkan bayangan benda yang ada di sekitarnya.
  1. Kawah Sikidang
Kawah-kawah tersebut terbentuk dari letusan gunung-gunung yang mengelilingi tempat ini. Salah satunya adalah Kawah Sikidang. Kawah ini menyemburkan air dan lumpur panas serta mengeluarkan aroma busuk yang berasal dari kandungan belerang yang ada di dalamnya (kandungan belerang di kawah ini masih dalam taraf aman bagi para pengunjung). Di sekitar tempat ini terdapat banyak lubang yang mengeluarkan air panas bercampur belerang, sehingga anda harus berhati-hati saat berjalan. Selain Kawah Sikidang, ada juga Kawah Candradimuka dan Kawah Sileri, yang letaknya tidak jauh dari Kawah Sikidang.
  1. Sumber mata air sungai Serayu (Tuk Bimalukar)
Di kawasan wisata Dieng Plateu terdapat sebuah mata air yang terkenal sebagai sumber mata air sungai Serayu, dengan nama Tuk Bimalukar. “Tuk” berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang artinya mata air, sedangkan “bimalukar” diambil dari mitos yang beredar di daerah ini. Para penduduk yakin bahwa mata air ini berasal dari air kencing Bhima Sena (tokoh pandawa dalam pewayangan) yang sedang berlomba dengan para Kurawa untuk membuat sungai. Pada saat ia membuka pakaiannya, Bhima Sena melihat perempuan cantik yang mengganggunya dan ia berkata “sira ayu” (dalam bahasa indonesia mempunyai arti “kamu cantik”). Setelah itu, air kencing Bhima Sena menjadi sebuah mata air dan menjadi sumber dari Sungai Serayu (nama Serayu berasal dari kata “sira ayu” yang diucapkannya). Menurut kepercayaan penduduk, air yang berasal dari Tuk Bimalukar bisa menyebabkan awet muda.

D. Lokasi

Obyek-obyek wisata yang berada di kawasan Dieng Plateu dikelola oleh dua Kabupaten yaitu, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Meskipun sebenarnya Dataran Tinggi Dieng terletak di antara perbatasan tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia.













BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Plato Dieng merupakan dataran tinggi yang terletak di Kabupaten wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara (Jawa Tengah). Memiliki potensi wisata yang sangat menarik seperti :
·         Komplek candi
·         Kawah sikidang
·         Telaga warna dan
·         Sumber mata air.
Dari beberapa Obyek wisata alam di atas yang paling terkenal di tempat ini adalah Telaga Warna.




















LAMPIRAN


http://www.wisatamelayu.com/id/images/obyek/ob-nov-22-dat-tinggi-1.jpg
Gambar 1 : Dataran Tinggi Dieng
http://www.wisatamelayu.com/id/images/obyek/ob-nov-22-dat-tinggi-2.jpg
Gambar 2 : Kompleks Candi
http://www.wisatamelayu.com/id/images/obyek/ob-nov-22-dat-tinggi-4.jpg
Gambar 3 : Telaga Warna

http://www.wisatamelayu.com/id/images/obyek/ob-nov-22-dat-tinggi-5.jpg
Gambar 4 : Kawah di dataran Dieng

http://www.wisatamelayu.com/id/images/obyek/ob-nov-22-dat-tinggi-6.jpg
Gambar 5 : Mata air Tuk Bimakular
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDjpsWdaok4-_PlBNwH3_28P9la801eyDO73WfGuTOf7MMU5MJEgC2tldOXS1fd4pqvAEHq1weI00PruCpufS51MYqb6YI4VQUjoGKEb8eLFbEMdos0HhSC0-HW-Q6WXo11m-iVwd_wX8/s320/Peta_Wisata2.jpgGambar 6 : Peta wisata Dieng yang di copas dari internet (dari Galery Hotel Kresna Wonosobo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar